***
Pagi yang cerah ini,mataku masih berkutat dengan buku tebal di hadapan ku sekarang.Suara berisik di kelas tak ku hiraukan,yang terpenting sekarang adalah mengembalikan nilaiku.
" hey! Jung Eun Hyun,sudahlah..nilaimu sudah cukup bagus,untuk apa kau belajar lagi? " tanya Kim Hye Rin,sahabatku.
" apa yang bagus? nilaiku turun 1 poin,aku dapat 99,itu penurunan..penurunan Hye Rin-ah " jawabku tanpa mengalihkan pandanganku.
" Eun Hyun-ah! Eun Hyun-ah! " aku langsung memalingkan pandanganku dan memandang pria imut yang datang menghampiriku ini.Ia langsung duduk disampingku dan menyodorkan soal ulangan fisika kemarin.
" Kau harus mengajariku.Semua angka-angka ini hampir saja membunuhku " ucapnya memburu.
Aku menelan ludahku,gugup.Ya,aku sangat gugup sekarang.Aku bahkan,tak bisa membuka mulutku.
" Hey! apa yang kau lakukan sekarang?! Cepat ajari aku! " tegurnya.
" oh? Maaf D.O-ya .Soal yang mana yang tidak kau mengerti? " tanyaku berusaha menutup-nutupi ke-gugup-an ku sekarang.
" semuanya..kau tidak lihat? aku mendapat nilai 40,aku tidak mengerti padahal aku sudah berusaha.. " ujarnya.
" tidak usah dipikirkan..yang terpenting kau sudah belajar semampu-mu " hiburku.
" aku tidak belajar "
" tadi kau bilang,kau sudah berusaha..kalau bukan belajar,lalu kau berusaha apa? " tanyaku bingung.
" aku berusaha ber-do'a dan menyontek dengan sebaik-baiknya,tapi..ternyata itu tidak berhasil " D.O memasang ekspresi melas di wajahnya,dan membuatku tertawa.
" baiklah..baiklah..aku akan mengajarimu,dengarkan baik-baik,oke? " .Dia menganggukkan kepalanya sambil memberiku senyuman manisnya.
***
Namanya Do Kyungsoo,sapaannya di kelas adalah D.O (Di.O).Pria tampan bertubuh imut ini adalah,namja tertampan di kelasku.Suaranya yang sangat merdu serta matanya yang bulat menjadi daya tariknya di kalangan gadis-gadis,termasuk aku,aku suka padanya.
" bodoh! bodoh! Eun Hyun bodoohhhh!!!! " aku merutuki diriku sendiri.Setelah mengajari D.O aku langsung berlari ke taman belakang sekolah.
" bagaimana kau bisa menyebut dirimu pintar,kalau kau saja sama sekali tidak pintar menyimpan perasaanmu sendiri.ahh apa yang harus kulakukan,pasti aku terlihat bodoh dimatanya " Aku menutupi wajahku dengan kedua tanganku.Aku bahkan malu melihat wajahku yang sekarang.
" apa yang kau lakukan disini? " Aku langsung memalingkan wajahku.Mukutku bungkam seribu bahkan se-triliun bahasa,untuk mengedipkan mataku saja aku-pun tak sanggup.
Sedetik kemudian aku tersadar,aku langsung menutup wajahku kembali " sial! sial! siaalllll!!! " seruku langsung berlari meninggalkan D.O
" Hey! Kau mau kemana?? Aku ingin mengajakmu makan siang!!! " teriaknya.Aku sama sekali tak menghiraukan itu.Yang terpenting sekarang adalah menemukan cara untuk menutupi perasaanku,perasaan cinta kepada teman kelasku sendiri.
***
Setelah menyiapkan diri semalaman,kini tiba akhirnya aku untuk berangkat ke sekolah.Aku melihat diriku sendiri di cermin berukuran lumayan di kamarku.
" Hey Jung Eun Hyun,hari ini kau harus menahan perasaanmu..kau harus! kau pasti bisa..fightingg!! " ucapku memberi semangat pada diriku sendiri.
***
Kakiku berhenti melangkah ketika melihat D.O sudah duduk manis di samping kursiku.Dia melihatku datang dan tersenyum sambil melambaikan tangannya.Ku beranikan diriku melangkah menghampirinya dan berusaha biasa-biasa saja.
" apa yang kau lakukan disini? " tanyaku sambil meletakkan tas dan duduk disampingnya.
" aku..meminta Hye Rin bertukar tempat duduk,aku ingin duduk denganmu,dan memintamu untuk mengajarkanku beberapa pelajaran " jawabnya.
Dahiku berkerut " apa mungkin,kau memintaku menjadi guru-mu? " tanyaku
D.O mengangguk " iya,aku tidak ingin menyontek lagi,aku benar-benar ingin belajar denganmu,lagipula aku pusing mendengar celotehan ibu-ku,bagaimana? " D.O menatapku dengan tatapan memelas,dan itu membuatku tak bisa menolaknya,aku refleks menganggukkan kepalaku layaknya robot yang mengikuti perintah tuannya.Hufftt..aku gagal menjaga perasaanku,lagi.
***
" nahh..kita akan mulai dari yang mana? Fisika,Matematika,Kimia..semua terserah padamu,aku akan belajar dan mendengarkanmu dengan baik " D.O menatapku sambil tersenyum,lagi dan lagi itu membuatku terlihat bodoh di hadapannya,aku tak bisa berbuat apapun selain terdiam seperti patung.
" Hey! Kita akan mulai dari yang mana? " D.O mengulang pertanyaannya.Aku tersadar lalu mengambil buku Fisika.
" kit..kita mulai dari Fisika saja,aku rasa nilai Fisika-mu yang paling buruk.. " jawabku gelagapan.
D.O mengangguk " baiklah Guru! " Dia langsung menopang dagu-nya sambil tersenyum menatapku.Sebisa mungkin aku menjaga tingkah laku-ku sekarang,jantung-ku berdegub beribu-ribu kali lipat sekarang.
" jadi begini... " aku mulai menerangkan materi pertama dengan perasaan yang tak karuan.
***
D.O mengajakku belajar disebuah Cafe sore ini,ia bilang ia bosan belajar dirumahku,dan memintaku untuk belajar diluar.Seperti biasa,aku tak bisa menolak itu.
" Eun Hyun-ah,kau kan pintar,cukup cantik,tubuhmu juga lebih tinggi dariku,apa kau sudah punya pacar? " tanya D.O tiba-tiba.
" Apa? Pacar? ten..tentu tidak,maksudku aku belum,aku belum punya pacar " jawabku sedikit terkejut.
D.O mengangguk-anggukkan kepalanya.
" memangnya kenapa? kenapa kau bertanya seperti itu padaku? " tanyaku penasaran.
D.O menggeleng " tidak,aku hanya penasaran apakah semua orang pintar itu tidak memiliki cinta? atau mungkin cinta-mu itu buku-buku pelajaran? " tanyanya polos membuatku tertawa.
" Hey! orang pintar itu juga manusia,mereka juga mempunyai perasaan,tapi mereka lebih memilih diam dan tak mengungkapkan itu " jawabku.Aishh..aku rasa aku membicarakan diriku sendiri.
" apa kau juga seperti itu? " tanyanya penasaran.Matanya semakin membulat,dan itu menbuatku terdiam beberapa saat dan kemudian tersadar.
" ahh lupakanlah..makanlah makananmu " ucapku berusaha mengalihkan pembicaraan dan menyantap makananku.
***
Sudah sekitar satu bulan aku menjadi guru privat D.O.Semua berjalan mulus,bahkan aku mulai terbiasa akan hal ini.Aku merasa senang karena kami sering bersama.Akankah Cinta-ku yang bodoh ini dapat diterima olehnya? Atau,ia akan menjauhiku jika tau aku menyukainya? Entahlah..
" ohh? Hye Rin-ah kenapa kau yang duduk disini? " tanyaku pada Hye Rin yang kembali duduk disampingku.
" itu.. D.O memintaku bertukar tempat duduk,apa dia tidak memberitahumu? " tanyanya.Aku menggeleng,aku melihat ada yang aneh dengan ekspresi Hye Rin pagi ini,ia terlihat takut.
" Kenapa? Apa terjadi sesuatu? "
" begini... "
***
" D.O sudah tau kau menyukainya,maaf tapi aku tak sengaja mengucapkannya.Aku terlalu emosi ketika aku tau ia baru saja berpacaran dengan wanita lain,maaf..aku benar-benar minta maaf Eun Hyun-ah "
Aku menutup wajahku dengan kedua tanganku,tangisanku tak bisa ku hentikan,bagaimana ini? Apa yang harus ku lakukan? D.O akan menjauhi sekarang.Aku menghapus air mataku,dan sebuah pemandangan tak mengenakkan ada di hadapanku,D.O sedang memangku gitar sambil bernyanyi,dihadapan..pacarnya...
***
Pukul 19.45 dan D.O pun tak kunjung datang ke rumahku,di kelas pun dia tak mau berbicara padaku.Ini sudah terjadi satu minggu terakhir,aku tak tahan,aku harus menyelesaikan semua ini..
To: D.O Kyungsoo
19.48
Kita harus bicara,kutunggu pukul 11 di taman belakang sekolah.
***
Sudah lewat 15 menit,aku tak melihat D.O datang,apa dia benar-benar tak mau melihatku lagi? Mataku sudah panas,sekuat tenaga aku menahannya,aku harus melakukan ini..
" Maaf..aku terlambat " Aku mengangkat kepalaku. D.O datang,ia duduk disampingku.
" Eun Hyun-ah,aku ingin berterimakasih padamu,kau sudah membuatku rajin belajar,membuat nilaiku naik.Aku benar-benar berterimakasih..dan mulai sekarang,kau bebas dari tugasmu " ujarnya.
" aahh..kau bilang,kau ingin bicara,kau ingin bicara tentang apa? " tanyanya.
" ohh? Tidak,sama-sama..akhirnya aku bisa bebas dari tugasku..hehe " tawaku garing.Aku tak tau harus berkata apa lagi,semua itu tak bisa ku ungkapkan.
" kalau begitu..aku pergi " pamit D.O lalu berjalan meninggalkanku.
Aku langsung berdiri " karena aku mencintaimu.. " ucapku. D.O berhenti melangkah.
" karena aku mencintaimu,karena itu,kau menjauhiku,benarkan? " tanyaku.
" dimatamu aku bodoh kan? Mencintai teman sekelasku sendiri,aku sadar..tapi aku harus apa? Aku tidak bisa menghentikan ini semua,aku tidak bisa.Aku selalu berusaha menjaga perasaanku dihadapanmu,tapi aku malah terlihat bodoh dihadapanmu,aku tidak bisa mengeluarkan suaraku,bahkan berkedip-pun aku tidak bisa.Aku..benar-benar bodoh..aku bodoh.." Ungkapku.Aku menangis,aku benar-benar merasa bodoh.
" kau tidak bodoh.. " ujar D.O lembut,ia berada di hadapanku sekarang. " maaf...aku benar-benar minta maaf.Aku menjauhimu karena aku takut menyakitimu,aku takut membuatmu menangis,kau terlalu baik padaku.Aku tak bisa membalas perasaanmu..maaf.." tuturnya lembut.
Aku mengangguk " aku mengerti..aku juga akan berusaha menghapus semuanya.. " ujarku.
" maaf.. " lirihnya.
" aku pergi.. " pamitku sambil menghapus air mataku lalu berjalan menjauh darinya.
The End~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar