Laman

Senin, 14 April 2014

EXO Fanfiction: D'Answer

Author: Kyung0712 (@Intansnickers)

Genre: Fluff,School Life,Romance-maybe-

Cast:
- Do Kyungsoo
- Ahn Hee (OC)

Disclaimer: Ini bener-bener hasil karya aku sendiri.Mungkin sedikit aneh dan gak nyambung,hehehe.Enjoy^^

***

BRAK!

Aku melotot menatap buku yang bocah bermata bulat itu letakkan di hadapanku saat ini.3 buku tebal yang halamannya bisa ku perkirakan--tidak aku tidak bisa memperkirakan berapa jumlah halamannya-yang jelas itu sangat-amat tebal-.

" Hey,itu buku-- " aku menggantung kalimatku.Menatap buku itu dan wajah laki-laki -dihadapanku- bergantian.

" Ya. "

Sebuah jawaban pendek-sangat- keluar dari mulutnya,seakan ia tau apa yang akan aku tanyakan tadi.

" haruskah kita mempelajari semuanya? " desahku frustasi.Aku menjatuhkan kepalaku di atas meja.Ayolahhh..aku tau dia guru privat-ku tapi setidaknya kita masih ber-predikat 'teman sekelas' apa dia tidak merasa empati?

" bangunlah,cepat baca buku itu dalam waktu 30 menit.Lalu aku akan memberimu pertanyaan. "

Aku langsung mengagkat kepalaku dan menatapnya dengan tatapan -hey-kau-gila-Kyung!-.

" aku sudah pernah memberitahumu cara membaca cepat,jadi tidak ada protes! " tegasnya.

Aku mendengus lalu dengan setengah hati mengambil buku tebal yang paling atas.Dari sampulnya saja buku ini terlihat membosankan.

" jangan cemberut,wajahmu jelek! "

Aku mendengarnya berseru,tapi aku lebih memilih mengabaikan Kyungsoo.Teman sekelasku yang kelewat pintar sekaligus guru privatku selama beberapa bulan terakhir.Semua orang tau kenapa wali kelasku-bahkan keluargaku- memintanya mengajariku.Karena kemampuan ku yang begitu jauh terpental dibandingkan anak-anak lainnya.

15 menit…

20 menit…

30 menit…

Buku tebal yang ku baca serius-sejak 10 menit tadi- di tarik halus oleh Kyungsoo.Aku menghela nafas.Inilah saat-saat menengangkan di hidupku.Bukan karena pertanyaan yang akan Kyungsoo tanyakan itu sulit-walaupun memang begitu-.Bukan pula hukuman yang akan ia lakukan padaku jika aku tidak berhasil menjawabnya-biasanya dia akan menyuruhku mengerjakan 100 soal essay-.

Melainkan selama tanya jawab ini berlangsung.Kyungsoo memberlakukan peraturan…

" tatap mataku dan jangan sekalipun memutar bola matamu "

Aku harus menatap matanya selama sesi tanya-jawab ini berlangsung.Ya,setidaknya aku harus merasakan jantung-ku menari breakdance selama 30 menit.

" jawab pertanyaanku dengan Ya atau Tidak " tegasnya.

" apa itu sistem baru? biasanya kau memintaku menjelaskan semuanya-- " Aku berhenti ber-argumen menyadari tatapan Kyungsoo yang mengatakan-just yes or no-.
" baiklah " kataku kemudian.

Aku melihat Kyungsoo menarik nafas dalam-dalam.

" kau tau bagaimana rasanya menyukai seseorang? "

Heh? Apa yang baru saja Kyungsoo tanyakan? Seingatku tadi aku membaca buku IPA dan tidak ada materi yang membahas tentang 'rasanya menyukai seseorang'.

" Kyung,itu tidak-- "

" Ya atau tidak "

Aku menelan ludahku.Bohong jika aku bilang tidak.
" Ya. "

" Apa mulutmu terasa kelu saat berada di dekatnya? "

" Ya. "

" Apa hatimu merasa lega dengan hanya mendengar suaranya saja? "

" Ya. "

" Apa kau merasa sedih saat dia tidak masuk sekolah berminggu-minggu karena sakit? "

" Ya. "

Aku ingat betul,saat aku tidak masuk sekolah karena sakit dan tidak bisa melihat Kyungsoo selama beberapa waktu.Dan itu membuatku sedih.Tentu saja.

" Apa kau merasa ada kupu-kupu terbang di perutmu saat dia menyentuhmu? "

Aku tersenyum malu-malu untuk pertanyaan yang satu ini.Bayangan Kyungsoo mengenggam tanganku dan menarikku pergi saat se-ekor Anjing mengejar kami terlintas begitu saja.

" ehm..Ya "

" kau merasa cemburu saat dia dekat dengan orang lain? "

Wajahku berubah masam.Saat ini aku teringat gossip Kyungsoo dan Nana yang berpacaran.Belum lagi mereka sama-sama pintar.
" Tentu saja aku cemburu! Bagaimana tidak-- "

Kyungsoo memelototiku.Baiklah,aku terlalu berapi-api tadi.Maafkan aku.

" Dan apa jantungmu berdetak lebih cepat saat bersamanya? "

" Y-ya. " ucapku gugup.Aku bahkan berniat memeriksa jantungku.Kalau-kalau aku ber-potensi mempunyai penyakit mengerikan itu.

Ada jeda untuk pertanyaan selanjutnya.Aku jadi semakin penasaran.Apa mungkin Kyungsoo menyukai seseorang? Apa dia Kim Nana? Ohh.. Ahn Hee yang malang!

" ternyata benar "

Aku menatap Kyungsoo dengan alis bertaut.Ia terlihat tersenyum manis.Aku jadi berpikir,sepertinya di dekat Kyungsoo akan membuatku berpotensi terkena penyakit Diabetes..huuufftt.

" aku menyukai seseorang " ujarnya.

Aku berusaha tenang.Walau sebenarnya dada-ku terasa sesak.Bahkan aku berusaha tersenyum walau terkesan kaku.

" aahh..se-selamat Kyung! Pasti gadis itu sangat beruntung! " suara-ku melengking seperti tikus got yang selalu mengganggu tidur malamku.

Hening lagi.Aku jadi berpikir apa ini benar-benar akhir dari semuanya? Aku bahkan selalu belajar dengan giat untuk membuat Kyungsoo bangga-walau hasilnya namaku tetap berada di 3 barisan paling bawah-.Seharusnya aku sadar,Kyungsoo tidak mungkin pernah cocok denganku.

" aku menyukai orang yang berada di peringkat ke-77 "

Kyungsoo tersenyum sambil menyerahkan sebuah kertas.Aku membaca tulisan besar yang terdapat di atas kertas itu.Oh..pengumuman nilai test semester ini..

Ya ampun! Aku melupakannya!

Aku langsung menelusuri nama-nama siswa dari yang terbawah.

Namaku tidak masuk 10 terbawah.

" Hey,apa guru itu lupa menulis namaku? " gumamku sambil terus membaca nama-nama siswa yang berada disana.

15 terbawah...

20 terbawah..

30 terbawah..

" kemana guru-guru itu membawa namaku pergi?! " gerutuku kesal.

Murid kelas 2 disekolahku berjumlah 200 orang dan aku sudah membaca hampir setengahnya,tapi namaku belum juga muncul.Apa mereka benar-benar melupakanku?

" ini namaku! " pekikku senang.Aku melihat peringkat yang aku dapat.

" Kyung,aku dapat peringkat ke-77! " seruku gembira,aku menatap Kyungsoo yang tersenyum ke arahku.

Aku terdiam sebentar begitu mengingat kata-kata Kyungsoo 10 menit yang lalu.

Hah..itu tidak mungkin.

Mungkin siswa peringkat ke-76.

Aku melihat nama siswa yang berada di peringkat ke-76.

Park Chanyeol.

Tidak mungkin Kyungsoo menyukai laki-laki,kan?

Aku menatap Kyungsoo yang masih tersenyum.Mungkin lebih tepatnya ia sedang menahan tawa.

" Nana peringkat ke-2,Kyung! "

" lalu? "

Aku menunduk dan terdiam.Memandangi kertas di depanku.

Lalu?

" gadis nomor urut 77,dia yang ku sukai " ucap Kyungsoo lembut sambil tersenyum manis menatapku.

" kau…menyukaiku? " Aku menunjuk diriku sendiri.Mataku hampir tidak berkedip.

Kyungsoo mengangguk.

" Do Kyungsoo menyukai Ahn Hee? " ulangku.

Kyungsoo menghela nafasnya,lalu tertawa kecil.
" Ya. "

" ngomong-ngomong aku belum menyelesaikan pertanyaanku tadi. "

Kyungsoo tersenyum dan sedikit memajukan wajahnya,mendekat ke arahku.

" apa… kau menyukaiku? "

Aku terdiam.Aku merasa nyawaku melayang.Seluruh saraf otakku terasa mati seketika.Aku bangun pagi ini pukul 6 dan sarapan roti dengan selai kacang coklat.Lalu berangkat ke sekolah seperti biasa.Setelah sepulang sekolah aku belajar bersama Kyungsoo di perpustakaan..sampai sekarang.

Jadi ini bukan mimpi.

Kyungsoo benar-benar menyatakan perasaannya padaku.Dan dia menanyakan apa aku menyukainya atau tidak?

Aku mengangguk dan tersenyum lebar.

" Ya. "

Hari ini tidak ada pembahasan mengenai anatomi manusia dan tumbuhan atau reaksi kimia dan fisika.Tidak ada pula 100 soal essay yang bisa membuatku pusing setengah mati.

Tapi yang ada hanya aku dan Kyungsoo yang tersenyum satu sama lain.Sore itu,aku merasa waktu berjalan sangat lambat…dan aku menikmatinya.

" Hey,ku rasa aku tidak perlu belajar lagi " ucapku tiba-tiba.

Kyungsoo menatapku heran.

" lihat! Aku berada di peringkat ke-77! 120 lebih baik daripada yang lalu! " seruku.

Kyungsoo memukulku dengan gulungan kertas polio-nya.
" baiklah,sekarang waktu-nya kita belajar lagi.30 menit,setelah itu aku akan benar-benar bertanya padamu. "

" Hey,itu tidak adil-- " protesku tertahan saat ia membentangkan kertas polio berisikan 120 soal essay.

" baca,dan jangan banyak mengeluh! "

Aku menarik buku yang tadi kubaca dengan malas,sesaat kemudian aku berharap agar waktu berjalan dengan cepat.Kyungsoo kembali lagi.

" bahkan kau menambah 20 soal " desahku frustasi.

END

Tidak ada komentar:

Posting Komentar