Laman

Sabtu, 22 Maret 2014

This is a Real World not a Fairytale World (2/2)

Sequel dari : - Stupid Love
                  - Baby Don't Cry

Cast : - Jung Eun Hyun (OC)
         - Oh Sehun
         - Do Kyungsoo
         - Go Ah Ra (OC)

***

Aku mengerjapkan mataku berkali-kali.Aku langsung terduduk.Omo?! Aku dimana? Aku menatap sekelilingku.Ini bukan kamarku.Aku memandang poster besar artis cantik Miranda Kerr yang terpasang di belakang pintu.Banyak miniatur mobil-mobilan.Dan oh..seprai-nya juga bergambar tokoh kartun Cars.

Knop pintu berputar dan perlahan pintu terbuka menunjukkan seorang laki-laki memakai kaus biru celana training selutut.Pria seram itu menatapku sedikit terkejut.

" kau sudah bangun,ku kira kau tidak akan bangun " ucapnya.

Hey,apa maksudnya? Dia menyumpahi-ku mati?

" maaf..maaf..aku hanya bercanda " ujarnya sambil tertawa kecil menyadari tatapan mataku yang mengintimidasinya.

" Namaku Oh Sehun " ucapnya sambil mengulurkan tangannya,dia tersenyum menunjukkan eye smile-nya.Aku benci mengatakan ini,tapi dia terlihat begitu tampan..dan imut.

" aku dimana? kenapa aku bisa disini? " tanyaku langsung.Maaf,tapi aku lebih memprioritaskan rasa penasaranku daripada menyebutkan namaku.

Dia merengut,memanyunkan bibirnya.Demi apapun lagi-lagi aku membencinya,dia terlihat lebih imut sekarang.
" Ya! Seharusnya kau mengatakan namamu dulu baru bertanya,dasar tidak sopan! " serunya sambil berjalan ke arah sofa dan duduk disana.

Aku menghela nafas,apa dia pria berpribadi ganda? Kenapa sekarang dia terlihat seperti anak kecil daripada seorang pria seram yang selama 2 hari ini ku kenal -menurutku 2 hari itu lama-

" aku Jung Eun Hyun " ucapku.

" hmm..Ayah sudah memberitahuku semalam saat aku membawamu kemari " sahutnya.Ia memainkan mobil-mobilannya.

" kalau sudah tau,kenapa bertanya? " tanyaku kesal.

" aku hanya ingin memperkenalkan namaku " jawabnya enteng.

" sekarang giliran aku yang bertanya.Kenapa aku bisa dirumahmu? Dan kamar siapa ini? Apa ini kamar adikmu? "

" semalam kau tertidur setelah membasahi baju-ku dengan air matamu.Aku sudah membangunkanmu,tapi kau terlihat sangat lelah.Karena aku tidak tau rumahmu aku membawamu kemari.Ayah bilang kau pelanggan setia di Kedai kami " ceritanya.

" jadi begitu " sahutku menanggapi.

Dia mendengus " dan ini kamarku,aku tidak punya adik "

Aku menutup mulutku.
" maaf "

Dia berdiri dan mengangguk " rapikan tempat tidurku,mandi dan segeralah turun,Ibu menyuruhmu sarapan bersama kami " petuahnya lalu melenggang pergi dari kamar ini.

Aku mendengus,aku benci di perintah.

***

Aku turun dari kamar Sehun dan ikut bergabung di meja makan bersama Ahjussi dan Ahjumma Oh.Mereka tersenyum ramah menyambutku.

" Annyeong ahjussi,ahjumma..maaf aku merepotkan kalian " ujarku sopan.

" aigoo...kau ini seperti dengan siapa saja,Ahjumma justru senang kau menginap disini.Ayo duduk kita sarapan "

Aku mengangguk dan duduk disebelah Sehun yang dengan tenang melahap sarapannya.

" Sehun-ah kau antar Eun Hyun pulang setelah ini " perintah Ahjumma.

Aku mengerjapkan mataku berkali-kali. " ti..tidak perlu,aku bisa pulang sendiri " tolakku halus.

" aku akan mengantarkanmu pulang,aku tunggu di depan teras " ucap Sehun langsung berjalan ke depan.

Aku buru-buru menyelesaikan sarapanku dan pamit pada Ahjussi dan Ahjumma Oh lalu menyusul Sehun yang sudah berdiri di teras.

" kau tidak perlu mengantarku,sungguh aku bisa pulang sendiri " ucapku meyakinkan.

" tidak usah gengsi,tidak ada jaminan kau tidak akan menangis di tengah jalan,atau..berlari di tengah rel kereta " ucapnya.

" Ya! Kau pikir aku se-frustasi itu,huh?! Yasudah..terserah kau saja! " kesalku lalu berjalan mendahuluinya.

" yaaa! Aku hanya bercanda! "

***

" ini rumahmu? " tanya Sehun saat aku dan dia sudah berada di depan gerbang rumahku.

Aku mengangguk " kau mau mampir? Tapi tidak ada jaminan kau akan betah dirumahku.Karena aku lelah dan ingin melanjutkan tidur di hari liburku. "

Well,sebenarnya aku hanya berbasa-basi.Toh,biasanya itukan yang dilakukan wanita saat ada seorang pria mengantarnya pulang? Menawarinya mampir ke rumah.Jadi,tidak ada salahnya aku melakukan itu pada Oh Sehun.

Dia mendengus " kalau kau memang ingin tidur,tidak usah berpura-pura menawariku " sahutnya kesal.

Aku tertawa melihat ekspresinya yang menurutku lucu saat sedang kesal.

" lebih baik aku pulang,lagipula aku harus menjaga kedai Bubble Tea hari ini "

" serius tidak ingin mampir? " tanyaku meledeknya.

" tidak perlu,aku pulang " pamitnya.

Aku mengangguk " hati-hati dijalan,dan terimakasih " ucapku sambil tersenyum.

Dia membalas senyumanku " jangan menangis kalau tidak ada aku disampingmu " ujarnya lalu meninggalkanku yang tidak bisa berkedip setelah itu.

Apa-apaan ini? Kenapa aku seperti ini?

***

Do Kyungsoo memang menyebalkan.Sudah beratus-ratus kali aku mengumpat laki-laki yang terus menelepon dan mengirimiku pesan sejak 3 hari yang lalu.

" mungkin dia hanya ingin menanyakan kabarmu,kalian kan teman,jangan menghayal dan mengharapkan yang tidak-tidak,ku beritahu sekali lagi ini dunia nyata,nona " ucap Sehun.

Setelah kejadian hari itu aku dan Sehun memang lebih dekat.Dan saat ini aku mengunjunginya di kedai Bubble Tea untuk melampiaskan rasa kesalku karena Do Kyungsoo.

" aku tau...aku tidak menghayalkan dan mengharapkan apapun,sungguh " sahutku lalu menjatuhkan kepalaku di atas meja.

" hey! Kau kenapa? kau bilang tidak menghayalkan dan mengharapkan apapun tentang Do Kyungsoo itu.Kenapa sekarang seperti ini? " cecar Sehun.

" sebenarnya..aku tidak terlalu kesal dengan D.O.Aku sungguh tidak menghayalkan dan mengharapkan apapun. " jelasku sambil menatap Sehun.

Dia memiringkan kepalanya. " lalu? "

" Sehun-ah " panggilku ragu.

" apa? "

" kau mau membantuku tidak? " tanyaku dengan tatapan memohon.

***

" kau menembakku? Hahahahahahaha " Sehun terus tertawa membuatku menyesal meminta bantuannya.

" Ya! Bukaannn! Aku hanya memintamu menjadi pacar palsuku di depan D.O dan Ah Ra! "

Dia terlihat berpikir -aku tau dia hanya berpura-pura berpikir- " tidak semudah itu mengajakku berkencan "

Aku membulatkan mataku.Sungguh,aku menyesal meminta bantuannya.Aku mengajaknya double date karena 2 hari yang lalu -dengan tidak sengaja- aku bertemu Ah Ra.Dan dengan semangat perjuangannya dia merengek memintaku untuk double date.Kabar buruknya lagi aku mengangguk mengiyakannya.

" Ya! Ini terpaksa kalau saja Ah Ra tidak merengek-- "

" kenapa kau menerimanya? " potong Sehun cepat.

" aku-aku..hanya ingin membuktikan kalau aku sudah move on dari D.O "

Wajah Sehun yang menyebalkan itu membuatku ingin menyiramnya dengan Bubble Tea.

" lupakanlah,daripada meminta bantuanmu,lebih baik aku meminta bantuan Jongin atau Luhan " putusku.

" eeeehhh..tidak perlu,aku akan membantumu.Memangnya kapan? "

" malam ini "

" baiklah,mulai detik ini kau adalah pacar palsuku "

***

Aku langsung menghapus keringat di pelipisku.Aku gugup,Do Kyungsoo dan Go Ah Ra di depanku dan dengan tenang memakan makan malam mereka.

" Sehun-ah..aku gugup " bisikku pada Sehun yang melahap makanannya.Apa dia tidak gugup?

Okey.Dia mengabaikanku.Aku menyendokkan makananan ke mulutku dan menelannya.Aku butuh pintu kemana saja Doraemon..huaaaa!!!

" D.O-ya katakan 'aaa' "

Aku terdiam,mataku menatap kosong sendok yang bersiap ku masukkan kedalam mulut.

Dan aku lebih terdiam saat tangan hangat Sehun menggenggam tanganku yang dingin.Aku menoleh ke arahnya.Dia tersenyum menatapku.

Aku tenang.

Aku nyaman.

Dan aku merasa jantungku berdebar sekarang.

***

" terimakasih untuk malam ini Sehun-ah " ucapku seraya tersenyum semanis mungkin padanya.

Sehun mengangguk. " kau tidak apa-apa kan? Maksud-ku..setelah Ah Ra mengatakan akan menikah dengan D.O bulan depan.Apa kau baik-baik saja? "

" memang wajahku terlihat kecewa? " tanyaku.

" tidak ada yang menjamin kau tidak akan menangis setelah ini,makanya ku beri kau kesempatan untuk menangis sekarang " jawabnya.

Aku memang tidak baik-baik saja.Tapi bukan karena berita itu.Melainkan saat Sehun menggenggam tanganku,saat dia menatapku seperti sekarang.Dan saat dia dengan setia mendengar keluh kesahku.Jantungku tidak bekerja dengan baik.

" aku yakin aku baik-baik saja,terimakasih kau mau menjadi temanku " ujarku.
" dan juga berpura-pura menjadi pacarku " lanjutku dengan tertawa kecil.

Dia mengangguk sambil tersenyum.

" kau mau mampir? " tanyaku.

Dia tertawa " tidak ada jaminan aku akan betah di rumahmu karena kau akan tidur,huh? "

" eeeiihh..kali ini aku serius.Mau mampir? " tanyaku sekali lagi.

Dia menggeleng " Oemma akan mencariku karena anak laki-lakinya yang tampan ini belum pulang "

" cih,dasar anak manja " cibirku.Aku keluar dari mobil Sehun dan menatapnya dari jendela yang terbuka.

" eumm..Eun Hyun-ah " panggil Sehun.Raut wajahnya berubah menjadi serius.

Aku mengerutkan dahiku bingung " apa? "

Dia berpindah posisi dari bangku pengemudi ke bangku sebelahnya.
Dan detik berikutnya dunia seakan berhenti berputar.Oksigen disekitarku tak bisa ku rasakan.Jantungku berdegub kencang.

Sehun mencium keningku.

Aku perjelas,dia mencium keningku.

Sekali lagi aku perjelas,Oh Sehun mencium keningku.

Dia menatapku lekat-lekat.Manik matanya bertemu dengan manik mataku.

" Apa aku bisa menjadi pacar dunia nyata-mu? "

Aku diam.

" Aku menyukaimu,Eun Hyun-ah.Jung Eun Hyun,Oh Sehun menyukaimu "

Dia menyatakan perasaannya.

Ku perjelas dia menyatakan perasaanya.

Dan sekali lagi ku perjelas Oh Sehun menyatakan perasaannya padaku.

" aku..juga menyukaimu Sehun-ah.Jung Eun Hyun menyukai Oh Sehun " balasku.

Dan detik itu juga aku sadar,aku kembali ke dunia nyata.

END

Tidak ada komentar:

Posting Komentar