Author: Kyung0712 (@Intansnickers)
Genre; Romance,Sad,-maybe-
Cast:
- Do Kyungsoo
- Go Min Ji (OC)
- EXO member
Disclaimer: entah ini ff kenapa bisa jadi begini,semoga aja nyambung dan gak jelek-jelek banget.Maaf banyak typo dan membosankan.Enjoy^^
***
" Oppa aku mencintaimu! "
" kyaaa Kyungsoo Oppa! "
" ya ampun aku ingin mati! "
" mereka tampan! "
" menikahlah denganku! "
Aku tersenyum menanggapi teriakan mereka lalu masuk kedalam Gedung SMent diikuti member-member EXO yang lain.Kami ber-12 masuk ke ruang latihan.Masing-masing dari kami langsung merebahkan diri di sofa dan di lantai.Tubuh kami terasa sangat lelah setelah melakukan konser untuk comeback EXO.Dan sekarang kami berkumpul di ruang latihan untuk mengoreksi kesalahan apa saja yang terjadi selama konser tadi.
" Kyung! "
Aku menolehkan kepalaku ke arah perempuan yang baru saja masuk ke ruang latihan kami.Perempuan itu membawa dua buah plastik putih besar yang ku yakini isinya adalah makanan.
" Waaa..apa yang kau bawa,Min Ji-ah? " tanya Baekhyun yang langsung duduk dengan senyumannya yang melebar.
" aku membawa makanan untuk kalian,beberapa snack,minuman,dan beberapa vitamin untuk kalian,aku tau kalian lelah " ujarnya.
Semua member-termasuk aku- mendekat dan duduk menyila membentuk lingkaran.Min Ji dengan telaten mengeluarkan sterofom berisi makanan dan meletakkannya satu-per-satu di depan kami.Dia juga mengeluarkan minuman berupa air mineral dan meletakkannya di depan kami.
" waaa..samgyupsal! " pekik Tao ketika membuka sterofom dan melihat isinya.Matanya berbinar ketika melihat daging yang menjadi isinya.
" terimakasih kau mau membawakan ini untuk kami " ucap Suho hyung.
Min Ji mengangguk.
" sama-sama,lagipula..anggap ini sebagai hadiah karena penampilan kalian yang keren tadi "
" kami yang keren atau Kyungsoo hyung? "
Aku melotot ke arah Sehun yang berani-berani-nya meledek ku dan Min Ji.
" ku bilang kalian " ucap Min Ji malu-malu.
Aku mendengus kesal,aku paling tidak suka jika Min Ji datang disaat aku berkumpul dengan member EXO.
***
Aku memutuskan mengantar Min Ji pulang begitu aku selesai memakan makananku.Aku harus membawa perempuan ini pulang,sebelum aku menjadi bulan-bulanan member-member EXO yang lain.
Well,Min Ji adalah pacarku.Awalnya,Min Ji seperti fans-fans-ku yang lain.Tapi entah kenapa ada yang menarik di sosok Min Ji.Yaahh..bisa dibilang,Min Ji memiliki arti spesial di mataku.
Saat baru pacaran,kami sepakat-sebenarnya aku yang meminta-untuk tidak memberi tau member yang lain-termasuk fans EXO-.Hubungan kami berjalan lancar 6 bulan pertama,tapi saat mereka tau-member dan fans EXO-semua berubah.Dan ku harap..ini juga tidak merubah arti Min Ji di mataku.
" Kyung,kau marah ya? " tanya Min Ji pelan.
Aku menoleh menatapnya yang menunduk.
" tidak "
Aku mengalihkan pandanganku kemanapun itu asalkan tidak menatap Min Ji.Entah,aku masih kesal dengan perempuan itu yang nekat datang menghampiriku disaat aku dan member EXO sedang bersama.
" aku hanya ingin memberi kalian hadiah,kalian kan sudah bekerja keras,jadi ku rasa kalian butuh apresiasi " ujar Min Ji.
Walaupun aku tidak menatapnya,tapi aku bisa merasakan perempuan itu sedang menatapku.
" tapi bisa kan kau bilang dulu padaku? " tanyaku menatap matanya.
Min Ji menunduk.
" maaf..aku tau kalau aku bilang kau pasti tidak mengizinkanku "
Aku menghela nafas panjang.
" sudahlah,lupakan soal tadi " ucapku akhirnya.
Kami berhenti tepat di depan gerbang rumah Min Ji.
" masuklah,istirahat dan jangan tidur terlalu larut,kau mengerti? "
Min Ji mengangguk.
Aku tersenyum lalu mengacak-acak rambutnya pelan.
" selamat malam "
Min Ji mengenggam tanganku sebelum aku berjalan meninggalkannya.
" ada apa? " tanyaku.
" bisakah kau meluangkan waktumu untuk kita berdua? Aku ingin melihat festival di Myeongdong minggu depan " pintanya.
" maaf..jadwalku benar-benar padat,kau tau kan EXO baru saja comeback? Aku tidak bisa meninggalkan jadwalku begitu saja.Mereka bisa mengataiku artis tidak profesional " ujarku mencoba memberi penjelasan selembut mungkin pada Min Ji.
Min Ji menghela nafas kecewa.Yaa..aku tau dia kecewa.
" ohh..yasudah "
" lain kali saja,aku akan mengajakmu ketempat yang lebih bagus "
" benarkah? kapan? "
" suatu saat nanti "
***
Aku menghempaskan tubuhku di atas kasur.Sehabis mengantar Min Ji pulang,aku langsung cepat-cepat pulang ke dorm.Rasa-rasanya tubuhku akan meleleh kalau tidak cepat-cepat menyentuh kasurku yang empuk.Jadwal EXO yang padat akhir-akhir ini membuatku sedikit kelelahan,terlebih aku masih harus memperhatikan Min Ji.
" kau kenapa hyung? "
Aku menoleh ke arah Kai yang duduk di sampingku.
" kenapa? memangnya aku kenapa? "
Kai tertawa kecil.
" kau ada masalah? kau terlihat sedang memikirkan sesuatu "
Aku memiringkan tubuhku lalu menarik selimut sampai menutupi kepala.
" tidurlah,besok kita ada jadwal "
" jangan terlalu cuek pada Min Ji,hyung "
Aku menghela nafas pelan,entahlah seharusnya aku menjawab iya dengan cepat.Tapi,aku rasa ada sesuatu yang mengganjal hatiku.Apa ini yang namanya jenuh?
***
" ayo cepat-cepat! "
Aku berlari ke arah belakang panggung.5 menit lagi EXO tampil di SBS Inkigayo,tapi kami telat datang.Semalam,ternyata Baekhyun dan Chanyeol pergi makan setelah aku pergi mengantar Min Ji pulang.Mereka terlalu banyak makan membuat perut Baekhyun sakit.Dan akibatnya,Baekhyun buang-buang air sejak semalam.Dan sekarang,tubuh Baekhyun terlihat lemas.
" kau baik-baik saja,Baek? " tanyaku khawatir.Wajah Baekhyun pucat dan tubuhnya berkeringat.
Baekhyun mengangguk.
" eum,aku baik "
Aku membuka mulutku untuk membujuknya agar tidak ikut tampil.Tapi teriakan kru yang menyuruh kami tampil membuatku menutup mulut rapat-rapat.
" semoga Baekhyun baik-baik saja "
***
Baekhyun tidak baik-baik saja.
Setelah tampil,Baekhyun pingsan.Kami semua panik dan langsung membawanya ke rumah sakit Seoul.Padahal setelah ini,seharusnya aku,Baekhyun,dan Chen siaran di Radio Sukira.Tapi,karena Baekhyun sakit kami terpaksa menggantikannya dengan Luhan hyung.
" dia kekurangan cairan dan dia harus di rawat di rumah sakit selama beberapa hari untuk memulihkan keadaannya "
Aku mengusap wajahku.Beberapa hari kedepan jadwal EXO sangat padat,tapi Baekhyun malah jatuh sakit.Dan itu membuatku frustasi,karena mau tidak mau kami harus mengubah formasi karena Baekhyun.
Aku merogoh ponselku yang bergetar di saku celana.Min Ji meneleponku,aku yakin pasti dia sudah mendengar berita ini.
" halo Kyung,bagaimana keadaan Baekhyun Oppa? Apa dia baik-baik saja? " cerocos Min Ji.
" tidak bisa dikatakan baik,Baekhyun kekurangan cairan,dia harus di opname " jawabku seadanya.
" yaampun..haruskah aku kesana untuk menjenguknya? aku benar-benar ingin melihatnya "
Aku menggeleng cepat.Aku tidak bisa membiarkan Min Ji menjenguk Baekhyun.Aku sedang pusing dan Min Ji akan menambah kepusinganku dengan celotehannya.
" tidak usah,kau cukup mendo'akannya saja "
" benarkah? apa benar-benar tidak boleh? " tanya Min Ji dengan nada kecewa.
Aku menghela nafas.
" aku tutup ya,nanti aku telepon lagi " ucapku langsung menutup telepon.Aku malas mendengar Min Ji berceloteh.Aku benar-benar ingin menenangkan pikiranku sekarang.
" hyung,jangan sejutek itu padanya "
Aku menoleh menatap Sehun yang duduk disampingku.Bocah ini pasti mendengar ucapanku tadi.
" aku benar-benar lelah Sehun-ah,itu saja " sahutku sambil menunduk memijat pelipisku.
" lelah dengan apa? Jadwal atau…Min Ji? "
Aku menghela nafas pelan.
" ku harap aku lelah dengan jadwal "
***
From: Min Ji.
07:08
Kyung,kau dimana?
To: Min Ji.
08;15
Di radio,aku mau siaran.
Aku membalas pesan Min Ji yang sengaja ku diamkan.Sebenarnya aku tidak ingin membalas pesan-nya tapi kalau dipikir-pikir akan sangat jahat kalau aku tidak membalas pesannya.
From: Min Ji.
08:17
Coba kau menoleh kesamping kiri.
Aku menaikkan satu alisku,lalu menolehkan kepalaku ke kiri.
Ya ampun.
Min Ji sudah berdiri disana,ia tersenyum lebar sambil menunjukkan kotak bekal berwarna biru laut padaku.
Aku menghela nafas.Aku benar-benar malas bertemu dengan perempuan itu akhir-akhir ini.
***
" aku membawa cheese cake kesukaanmu "
Min Ji membuka kotak bekal yang dibawanya.
" bagaimana? kau mau kan makan ini di taman kota bersamaku? " tanyanya dengan semangat.
" maaf..lain kali saja,aku benar-benar lelah,aku ingin istirahat " jawabku jujur.
Badan-ku benar-benar lelah setelah seharian mengisi 5 siaran radio sekaligus.
Min Ji menghela nafas lalu menutup kotak bekalnya.
" baiklah,kau makan ini di dorm saja "
Min Ji memasukkan kotak bekal itu ke dalam plastik dan menyerahkannya padaku dengan senyumannya.
Aku menerima Cheese Cake itu dengan perasaan bersalah.Aku tau,Min Ji kecewa karena beberapa bulan terakhir aku selalu menolak permintaannya.Selain karena jadwal yang padat,aku benar-benar sedang malas menghabiskan waktuku dengan Min Ji.Yaa..aku tau aku sedang jenuh dengannya.
" terimakasih Cheese Cake-nya,lebih baik sekarang kau pulang,ini sudah malam,kau bisa pulang sendiri kan? Maaf aku tidak bisa mengantarmu " ujarku.
Min Ji mengangguk.
" eum..kau juga,istirahat ya Kyung,jaga dirimu baik-baik "
Aku tersenyum membalas ucapannya.Min Ji berbalik dan berjalan meninggalkanku di depan pintu dorm EXO.Aku sengaja tidak memperbolehkannya masuk,aku hanya malas menjadi bahan olok-olokan member-member yang lain.
" itu apa? " tanya Chanyeol saat aku memasuki dorm.
" oh,ini? " Aku mengangkat plastik yang berisi Cheese Cake dari Min Ji.
Chanyeol mengangguk.
" Cheese Cake " jawabku.
" waaahh..dari siapa? " tanya Chanyeol dengan mata berbinar.
" kau mau? "
" iya,aku mau "
" ini,kau makan saja "
***
Aku sadar,aku memang sedang benar-benar jenuh dengan Min Ji.Seminggu belakangan ini aku selalu mengabaikannya,tidak mengangkat teleponnya,membalas pesannya,atau menemuinya setelah aku selesai tampil di panggung.Aku melakukan ini,karena ku pikir kalau aku menemuinya itu tidak akan merubah apapun,pada akhirnya aku akan tetap mendiamkannya.
" kau bahagia hidup seperti ini? "
Aku menoleh kesamping dengan alis bertaut.Tidak mengerti maksud dari pertanyaan Luhan hyung barusan.
" Min Ji.Kau bahagia memperlakukannya seperti ini? "
Aku mengalihkan padanganku ke segala penjuru backstage.Aku malas membahas persoalan seperti ini.
" Kyungsoo-ya,apa…kau benar-benar tidak menyukainya lagi? "
Aku menunduk.Menghela nafas pelan.
" tidak tau "
Luhan hyung menepuk pundakku pelan.
" kalau iya,katakan padanya dan suruh dia berhenti mengikutimu "
" hmm "
***
" Kyung! "
Aku membulatkan mataku saat melihat Min Ji sudah berdiri manis di depan pintu dorm EXO.Aku melihat jam tangan yang berada di pergelangan tangan kiriku.
Pukul 01:00
Perempuan ini kenapa belum pulang?
" kenapa kau disini? Ini sudah malam Min Ji "
Min Ji tersenyum lebar menunjukkan deretan gigi putihnya.
" aku hanya ingin bertemu denganmu,tadi aku mengikutimu seharian,aku merindukanmu,Kyung "
Aku menghela nafas pelan.
" pulanglah,ini sudah malam Min Ji,kau bisa sakit " ucapku khawatir.
Perempuan ini terlihat pucat.Pasti dia sakit.
" tidak mau,aku ingin berjalan-jalan denganmu,ayo kita ke sungai Han! " ajaknya sambil menarik tanganku.
Aku melepaskan genggaman tangannya yang terasa sangat dingin.Aku melepaskan jaket yang ku kenakan dan ku sampirkan ke punggungnya.
" lain kali kita bisa jalan-jalan,sekarang kau pulang,tubuhmu dingin,kau pasti sakit "
" aku baik-baik saja Kyung,ayo kita jalan-jalan,kalau lain kali terus,pasti tidak bisa! " ucapnya bersikeras.
Aku menghela nafas keras.
" lain kali pasti bisa Min Ji,masih ada besok,besok dan besoknya lagi.Waktu kita masih banyak.Lebih baik sekarang ku antar kau pulang " ucapku tegas.
Min Ji diam sambil menunduk.
" aku janji Min Ji,lain kali pasti kita akan jalan-jalan.Aku akan menemanimu melihat festival di Myeongdong.Aku juga akan menemanimu ke Lotte World.Aku akan menemanimu kemanapun kau mau.Sekarang kau pulang,oke? "
Min Ji mengangguk pasrah.
" boleh aku menggandeng tanganmu? " tanyanya sambil menatapku sendu.
Aku berdehem lalu mengangguk.Min Ji tersenyum lalu menggenggam erat tanganku.Aku yakin,gadis ini sudah lama menungguku,tangannya benar-benar dingin.
" Kyung,apa kau benar-benar sibuk sampai tidak bisa menjawab teleponku? Apa benar-benar tidak ada waktu untuk bertemu denganku? "
Aku menoleh menatap Min Ji yang menunduk.Aku menghela nafas pelan.Aku menyesal memperlakukan Min Ji seperti itu akhir-akhir ini.Tapi,aku tidak bisa berbohong kalau aku memang sedang jenuh dengannya.
" maaf..aku sedang sibuk,kau tau itu kan? "
Min Ji mengangguk.Dia menyenderkan kepalanya di lenganku.
" terimakasih kau mau bersabar meladeni sifatku yang cerewet,hehehe "
Aku tertawa kecil.Suara tawa Min Ji membuat lelah di badanku hilang begitu saja.
" aku minta maaf kalau kau merasa aku mengacuhkanmu akhir-akhir ini "
" hmm..aku juga minta maaf kalau sikapku benar-benar membuatmu bosan " Min Ji menatapku.
" hei,berapa lama kau menungguku di depan dorm? " tanyaku.Wajah Min Ji benar-benar pucat.
" 3 jam " jawabnya setelah berpikir terlebih dahulu.
Aku membulatkan mataku.
" itu lama,kenapa tidak meneleponku? "
" ponselku rusak "
Aku mengangguk-anggukkan kepalaku.
" lalu yang lain kemana? kenapa kau pulang sendiri? " tanya Min Ji.
" setelah tampil tadi,mereka menjenguk Baekhyun dirumahnya.Aku pulang duluan karena ingin istirahat,aku lelah menggantikan posisi Baekhyun akhir-akhir ini. " jawabku.
Sekarang giliran Min Ji yang mengangguk-anggukkan kepalanya.
Seperti biasa,kami berhenti tepat di depan gerbang rumah Min Ji.
" saatnya kita berpisah "
Aku tertawa kecil sambil mengacak-acak rambut Min Ji.
" kita besok bertemu lagi "
Min Ji tersenyum membalas ucapanku.
" mau ku peluk? " tawarku sambil merentangkan kedua tanganku.
Min Ji mengangguk cepat dan langsung memeluk tubuhku dengan erat.
" maafkan aku ya Kyung " ucapnya.
Aku melepas pelukan hangat Min Ji dan menatapnya aneh.Perempuan ini terlalu mendramatisir suatu peristiwa.
" jangan begitu,kan aku sudah bilang,lain kali pasti kita akan jalan-jalan. "
Min Ji tersenyum lalu melepaskan jaketku dan menyerahkannya padaku.
" kenapa dikembalikan? besok saja "
Min Ji menggeleng.
" aku malas mencucinya "
Aku mencibir lalu mengambil jaket itu dan menyampirkannya di pundak.
" aku pulang " pamitku lalu berbalik berjalan meninggalkan Min Ji.
" KYUNG! "
Aku menoleh menanggapi panggilan Min Ji.
" LAIN KALI KITA AKAN JALAN-JALAN,BENAR KAN? "
Aku mengangguk.
" KAU JANJI? "
Aku mengangguk lagi.
" BAIKLAH,HATI-HATI DI JALAN.AKU MENYAYANGIMU! " Min Ji tersenyum lebar sambil melambai-lambaikan tangannya padaku.
Aku tersenyum dan mengangguk lagi lalu melanjutkan perjalananku.
***
Aku pulang ke dorm dengan perasaan gembira.Entah,aku sangat senang dapat bersama dengan Min Ji lagi.Aku menyesal sempat mendiamkannya,aku berjanji,mulai besok aku akan benar-benar memperhatikannya lagi.
" aku pulang… "
Aku mengerutkan alisku saat melihat semua member-termasuk Baekhyun- sedang berkumpul di ruang tamu.
" loh,kau sudah pulang Baek? "
Baekhyun hanya mengangguk.
Aku berjalan mengampiri mereka dan duduk dilantai,di sebelah Kai.
" kenapa belum tidur? apa kalian sedang mengadakan pesta? " tanyaku.
Ini memang konyol,mereka tidak mungkin mengadakan pesta,kalau makanan saja tidak ada di atas meja.Tapi,melihat mereka berkumpul aku berpendapat bahwa ada sesuatu yang terjadi,dan sesuatu itu buruk.Karena raut wajah mereka sangat-sangat buruk.
" tadi jam 10 malam ada kecelakaan,seseorang tertabrak mobil " ucap Minseok hyung.
" benarkah? dimana? " tanyaku.
" di depan gedung tempat kita tampil tadi " jawab Chanyeol.
Aku terkejut.Tadi saat aku pulang,taxi yang ku tumpangi sengaja lewat jalan lain karena jalan yang biasa di lewati sedang macet.Ternyata terjadi kecelakaan.
" kalian melihatnya? "
Mereka menggeleng.
" polisi menelepon kami "
Aku membulatkan mataku.
" kenapa menelepon kalian? Apa kalian yang menabrak orang itu? "
" bukan,tapi seseorang yang tertabrak,kita mengenalnya "
Keringat dingin mulai mengucur di dahiku.Jantungku berdebar kencang.Aku melihat satu-per-satu member EXO.Di ruangan ini ada 12 orang,semuanya lengkap.Lalu siapa?
" manager hyung? " tanyaku pelan.
Mereka menggeleng.
" siapa? " tanyaku menatap mereka satu-per-satu.
Kai langsung memeluk tubuhku.Membuat jantungku berdebar semakin cepat.Firasatku buruk,benar-benar buruk.
" hyung,dia…Min Ji…Go Min Ji. "
Aku terdiam.Kai benar-benar tidak lucu.Mana mungkin Min Ji.Bahkan tidak sampai 15 menit yang lalu aku masih bersamanya,melihatnya tertawa,tersenyum.Dan…menggenggam tangannya yang dingin.Menatap wajahnya yang pucat.
Bukan,pasti Min Ji yang lain.
" Min Ji...tidak mungkin "
***
Aku tau Kai berbohong.Aku tau semua member berbohong padaku.Buktinya,pagi ini aku bisa melihat Min Ji tersenyum dengan cantiknya.Min Ji tersenyum menggunakan gaun putih yang sangat cantik.
" Min Ji-ah,bangunlah,bukankah kau ingin pergi jalan-jalan denganku? Semalam kau mengatakan itu kan padaku? Ayo bangun! "
Min Ji tetap tidak bangun.Aku tau,dia sedang mengerjaiku.Min Ji memang begitu.
" Hei,bangun! Ini sudah siang,manager hyung sengaja membiarkanku bersama mu hari ini,jadi bangunlah,aku akan menemanimu kemanapun "
Min Ji tetap tidak bangun.Mungkin dia benar-benar mengantuk,semalam kan dia menungguku sampai larut malam.
" Min Ji-ah,kalau kau marah padaku,aku minta maaf,aku tau aku salah,aku benar-benar menyesal,jadi sekarang bangunlah,anak perempuan tidak boleh malas "
Min Ji tidak bangun juga.Air mata-ku mulai menetes.Aku yakin,Min Ji masih ada,semalam aku mengantarnya pulang.Jadi aku yakin dan sangat yakin kalau Min Ji sedang mengerjaiku.Dia sedang mengerjaiku dengan berpura-pura tidur di dalam peti.
Haa..sungguh tidak lucu.
" Hyung,sudahlah..biarkan Min Ji tenang,jangan seperti ini " Kai merangkulku.
" Kai..katakan kalau kalian sedang mengerjaiku,katakan kalau ini hanya main-main.Kai..semalam Min Ji menungguku di depan dorm sampai jam 1 malam.Tangannya dingin dan wajahnya pucat.Dia memintaku menemaninya ke sungai Han,tapi aku memilih mengantarnya pulang,karena aku yakin dia sakit.Kai..semalam aku berjanji akan menemaninya kemanapun.Kai..semalam Min Ji berteriak dan mengatakan dia menyayangiku.Kai… "
Aku tidak bisa melanjutkan kata-kataku.Ingatanku terus berputar.Min Ji menunggu di dorm.Min Ji memintaku ke taman sungai Han.Min Ji memelukku dengan hangat.Min Ji berteriak kalau dia menyayangiku.
Dan…Min Ji yang tertabrak mobil karena mengejarku yang sudah terlebih dahulu menghilang setelah selesai tampil.
" Min Ji…bangunlah,ayo kita jalan-jalan bersama "
-
" tidak mau,aku ingin jalan-jalan denganmu,ayo kita ke sungai Han! "
" aku baik-baik saja Kyung,ayo kita jalan-jalan,kalau lain kali terus,pasti tidak bisa! "
" boleh aku menggandeng tanganmu? "
" saatnya kita berpisah "
" maafkan aku ya Kyung "
" KYUNG! "
" LAIN KALI KITA AKAN JALAN-JALAN,BENAR KAN? "
" KAU JANJI? "
" BAIKLAH,HATI-HATI DI JALAN.AKU MENYAYANGIMU! "
-
" Min ji…aku menyayangimu "
" Min Ji…bangunlah,aku ingin mengajakmu pergi jalan-jalan,tidak akan ada lain kali lagi,tapi aku ingin mengajakmu pergi jalan-jalan…sekarang "
Min Ji tidak juga bangun dan aku mulai sadar,Min Ji memang pergi.Min Ji tidak bercanda—
Min Ji tidak mengerjaiku dengan tidur di dalam peti.
Itu memang tempat tidur abadinya.
Min Ji tidak lelah karena menungguku semalam.
Tapi,Min Ji memang sudah beristirahat—untuk selama-lamanya.
END
Tidak ada komentar:
Posting Komentar