Laman

Kamis, 09 Mei 2013

» Demi Kakak.. «


Pantai ini masih sama seperti dulu.Tak ada yang berubah,banyak turis yang setia berjemur di pantai ini.Suara deburan ombak,terdengar merdu di telinga Intan.Semilir angin senja menyapu halus rambut panjang Intan.Sudah sekitar 30 menit Intan berdiri ditepi pantai yang terkenal di manca negara itu.Kuta,Bali.

5 Januari 2004

Sebuah keluarga kecil terlihat sedang bermain-main di pantai.Sang Ibu dan seorang anak laki-lakinya sedang duduk santai disebuah tiker yang mereka siapkan,mengamati ayah dan gadis kecil berusia 5 thn yang sedang bermain-main dengan ombak pantai.

" Nicky..ayoo sini nak..ikut main " panggil sang ayah kepada anak laki-lakinya yang bernama Nicky itu.
" enggak ah pahh..maless " sahut Nicky sedikit berteriak agar suaranya didengar sang Ayah.
" Nicky..liat deh..adik kamu,kayaknya seneng banget main airnya " ucap Mama Nicky
" Intann..jangan ketengahh..ombaknya gede " teriak Nicky memperingati adiknya.
" udah Nick..biarin aja..kan ada papa kamu.. " ucap Mama.
" tapi mah..papa kan gak boleh berenang.. "

Tiba-tiba dari kejauhan terlihat Intan yang tenggelam.Sontak Mama dan Nicky langsung berlari menghampiri.Sang Papa yang notabennya lebih dekat langsung menolong Intan,walaupun Papa mereka mempunyai penyakit jantung.Tim penyelamat pantai langsung menolong Ayah dan anak itu.Intan terlihat di bopong oleh salah satu tim penyelamat,sedangkan Papa mereka di bopong oleh tim penyelamat yang lain.Mereka di bawa ke tepi pantai. Nicky langsung menghampiri Papanya yang tak sadarkan diri " pah..papah..papa bangunn..jangan tinggalin Nicky paa..bangun " ucap Nicky menangis.
" permisi adek..kami harus memberikan pertolongan kepada ayah anda " ucap seorang dokter yang baru saja datang.Dokter itu beberapa kali menekan perut Papa Nicky tapi hasilnya nihil.Dokter pun langsung mengecek denyut nadi papa Nicky namun..
" maaf..papa adek tidak selamat.. " ucap Dokter itu.
" gak mungkin..dokter pasti boong kan,iya kan? papa saya masih hidup dokter..ayo kita bawa kerumah sakit dok..ayo dokk " histeris Nicky
" maaf dek..tapi ayah adek memang sudah tidak ada.. "
Nicky langsung memeluk papanya sambil menangis " papaa..papa kenapa tinggalin Nicky..papa bilang papa mau liat Nicky jadi penyanyi..bangun paa " Teriak Nicky sambil mengguncang-guncangkan tubuh Ayahnya.
Nicky melirik tajam ke arah adiknya yang sudah tersadar dan sedang diberikan oksigen

Flashback off..

Intan menghapus air matanya " coba aja waktu itu aku dengerin kata kak Nicky..pasti papa masih ada..pahh kenapa papa nolongin aku.. " ucap Intan sambil menatap langit senja berwarna orange itu

" pulang..udah sore " suara dingin itu terdengar dari belakang.
Intan langsung menghapus air matanya dan membalikkan badannya " iya kak..aku pulang " ucap Intan pada kakaknya,Nicky.Nicky menatap mata Intan sekilas lalu berjalan meninggalkan Intan. " sampe kapan kak Nicky bakal benci aku.. " gumam Intan pedih

***
Intan duduk termenung di pinggir kolam,entah kejadian 9 tahun lalu itu terus terngiang di ingatannya.

" makan udah malem " ucap Nicky dari belakang.
" iya kak..nanti " sahut Intan.
" terserah loe deh..gue cuma gak pengen mama gue bujuk elo buat makan.. " ucap Nicky ketus,lalu hendak meninggalkan Intan.Intan segera berdiri " kak.. " panggil Intan lirih.Nicky tak membalikkan badannya " sampe kapan kk mau benci aku? " tanya Intan dengan nada gemetar.Nicky diam. " kak..aku minta maaf..aku juga sama kayak kak Nicky..aku juga sedih ditinggal papa..aku gak mau ditinggal papa.. " ucap Intan sambil terisak. " kak..please maafin aku.. " mohon Intan.
Nicky membalikkan badannya ia menatap mata Intan tajam " gak segampang itu gue maafin loe..loe tau gak..gara-gara loe papa gue meninggal..gara-gara loe mama gue kerja keras banting tulang buat ngehidupin gue sama loe..dan gara-gara loe gue harus hapus mimpi gue jadi penyanyi..kenapa sih loe harus ada di hidup gue..kenapa hah?!! " bentak Nicky.
Mama yang mendengengar suara Nicky langsung menghampiri mereka dan memeluk Intan yang menangis.
" Nicky cukup..jangan salahin Intan..ini memang sudah takdir Tuhan.. " ucap Mama
" Ma..biarin..ini semua emang salah dia,kalo aja dia gak nekat berenang ke tengah,papa gak meninggal..ini semua salah dia!! " Nicky menunjuk Intan tepat di mukanya.
PLAKKK..satu tamparan mendarat mulus di pipi Nicky " kamu keterlaluan Nicky..Intan itu adik kamu,adik kandung kamu,gak sepantesnya kamu ngomong kayak gitu " marah Mama
Nicky memegangi pipinya yang memerah " terserah kalian " Nicky langsung berlari menuju kamarnya.

***
Intan sedang membantu mamanya menyiapkan sarapan untuk mereka pagi ini.
" Ma..kak Nicky kok belom turun,emang hari ini kak Nicky gak kerja? " tanya Intan
" dikit lagi juga turun kok " jawab Mama sambil tersenyum.
Benar apa yang Mama katakan,Nicky turun dari kamarnya dan sudah berpakaian rapi.
" kak..ayo makan,aku udah siapin makanan kesukaan kakak,iga bakar " ucap Intan sambil tersenyum semangat.
Nicky tak memperdulikan ucapan adiknya,ia langsung memakai sepatunya " gue gak laper " ucap Nicky ketus. " mahh..Nicky berangkat ya " pamit Nicky sambil mencium tangan Mamanya.
" kamu bareng adek kamu ya? kan searah " ucap Mama
" gak bisa mah..Nicky buru-buru " tolak Nicky langsung berjalan melewati Intan.
" gapapa kok Ma..aku bisa berangkat ke sekolah sendiri..yaudah deh..aku berangkat dulu ya Ma.. " pamit Intan sambil mencium tangan Mama
" kamu gak sarapan sayang? " tanya Mama.
Intan menggeleng sambil tersenyum " enggak mahh..yaudah aku berangkat yaa "

***
" tumben loe sarapan di sini Nick? " tanya Kiki,sahabat Nicky sekaligus rekan kerja Nicky

" gue gak sarapan tadi Ki.. " jawab Nicky sambil melahap baksonya

" lahh..tumben,kenapa? pasti loe kesiangan dehh " terka Kiki

" sotoyy loee..gue males aja,sarapan makanan yang dibikin sama adek gue " ucap Nicky

" loe masih benci sama dia Nick? " tanya Kiki

" udah deh Ki..gak usah bahas dia,gue males.Udah yuk,hari ini ada turis dari Amerika yang mau keliling Bali " ucap Nicky.

Nicky dan Kiki memang berprofesi sebagai tour guide,setelah pekerjaan mereka selesai,mereka baru berangkat ke kampus untuk kuliah.

***
" tan,hari ini jadi kan main ke rumah kamu..aku gak sabar pengen kenalan sama kakak kamu yang kamu bilang super baik itu " ucap Arini teman Intan.Intan sedikit kaget mendengar ucapan temannya yg akrab disapa Ari ini " lohh..emang hari ini ya ri? " tanya Intan berpura-pura lupa.
" lohh,emang kamu lupa? kan kemaren kamu sendiri yang bilang..jadi kan? " tanya Ari
Intan terpaksa menganggukkan kepalanya.Ia takut jikalau Ari akan tau sikap kakaknya yang bertolak belakang dengan apa yang ia ceritakan.

***
" Mahh..Intan pulangg " teriak Intan.
" ehh...ini temen kamu ya? " tanya Mama
Ari tersenyum lalu menyalimi Mama Intan " Ari tante.. "
" yaudah yuk ri..masuk " ajak Intan
" oiya ma,kak Nicky udah pulang? " tanya Intan
" belom..paling dikit lagi " jawab Mama
" nak Ari mau minum apa? " tanya Mama
" air putih aja tante.. " jawab Ari lembut
" ohh yaudah..tunggu sebentar yaa " Mama langsung masuk ke dapur untuk membuat minuman dan mengambil beberapa kue.
" ri,aku ganti baju bentar yaa " ucap Intan
" ohh iyaa "

Beberapa saat kemudian Mama kembali membawa minuman dan kue. " nak Ari kesini mau kerja kelompok ya? " tanya Mama
"enggak tante,saya cuma pengen main aja sambil mau tau kakaknya Intan yang Intan bilang super baik itu.. " jawab Ari
" super baik? " heran Mama
" hayoo ngomongin aku yaa.. " seru Intan yang tiba-tiba muncul
" yee GR kamu tann " cibir Ari.Intan hanya cengengesan.

" Maa..Nicky pulangg " teriak Nicky
" ohh jadi ini kakak kamu yang kamu bilang super baik itu..ya kan tan? " tanya Ari sambil melirik Intan yang terlihat gugup.Intan menelan ludahnya " ii..ii..yaa " jawab Intan gugup

" super baik? " tanya Nicky heran
" iya..super duper baik.Intan cerita ke aku kalo dia punya kakak yang baik banget..selalu bantuin Intan,sayang sama Intan,pokoknya baik deh " cerocos Ari
" itu pasti bukan gue..dia boong " ucap Nicky ketus
" Nicky " seru Mama
" maksudnya kakak? " tanya Ari bingung
" yaa..apa yang dia ceritain itu boong semua,gue gak baik,gak sayang sama dia,malahan gue benci banget sama dia,dia yang buat bokap gue meninggal,mending loe jauhin dia deh..dia pembawa sial " ucap Nicky kasar

Intan merasa bertriliun-triliun jarum menusuk-nusuk hatinya,perih mendengar kakak kandung berbicara seperti itu.

" oh..jadi ini sebabnya kamu selalu bilang gak jadi setiap aku mau main kerumah kamu,ternyata kamu seorang pembohong! nyesel aku kenal kamu " ucap Ari langsung pergi meninggalkan rumah Intan tanpa mendengarkan penjelasan Intan.

" puas kamu Nick..puas kamu bikin adik kamu kehilangan temennya..hah?!! Mama bener-bener gak abis pikir sama kamu " marah Mama
" Nicky belom puas mahh..masih mending dia cuma kehilangan temennya doang..Nicky Ma..Nicky udah kehilangan papa,kehilangan mimpi-mimpi Nicky,kehilangan waktu Nicky buat seneng-seneng karna harus kerja.. " ucap Nicky penuh emosi
" udahlah Ma...ini semua emang salah aku..aku emang gak pantes jadi adik kak Nicky..aku " Intan tak kuasa melanjutkan kata-katanya.
" bagus kalo loe nyadar..satu lagi..mulai detik ini jangan pernah panggil gue kakak..karna gue gak sudi dipanggil kakak sama orang pembawa sial kayak loe! gue benci sama loe..BENCI SAMA LOE INTAN AWALU ROHMANIAH!!! dan sampai kapanpun gue bakalan tetep benci loe! " teriak Nicky
" NICKY CUKUPP!!! " teriak Mama.Terlihat nafas beliau terengah-engah " apa salahnya kamu baik sama Intan..dia adik kandung kamu..soal kematian papa..Intan pasti sedih,mama pun begitu,tapi itu semua memang takdir Tuhan.Tapi kenapa kamu menyalahkan Intan,selama 9 tahun Mama tahan kamu marah-marah sama Intan,jutek sama Intan,bahkan kamu kasar sama dia.Tapi untuk kali ini tidak!! kamu sudah keterlaluan. " marah Mama

" terserah Mama..Nicky udah gak bisa tinggal sama kalian lagi " Nicky langsung pergi meninggalkan rumahnya.
" Kak Nicky tunggu kak " panggil Intan mengejar kakaknya

Intan terus mengejar Nicky walaupun ia merasa jantunya berdetak ub-normal.

" kak Nicky awass! " teriak Intan yang melihat ada mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi ke arah Nicky.Intan memejamkan matanya,ia hanya mendengar teriakan Nicky dan suara tabrakan yang sangat keras.Perlahan Intan membuka matanya..

" KAK NICKYYYYY!!!!! " teriak Intan sambil berlari menghampiri Nicky yang sudah tak sadarkan diri,darahnya begitu banyak.Orang-orang segera menghampiri Nicky dan membawanya ke rumah sakit. Dokter keluar dari ruang ICU,sambil membuka masker dokter itu berkata " pasien kehilangan banyak darah,stok darah di rumah sakit sudah habis,dan kalaupun menunggu kiriman dari pihak PMI,akan memakan waktu lama..bisa jadi pasien tidak selamat..apakah ada yang golongan darahnya O? "
Dengan sigap Intan maju satu langkah " saya O dok..ambil aja darah saya sebanyak yang dokter butuhkan " ucap Intan
" tapi umur adek kan masih kecil..bahkan adek masih SMP kan? itu sangat berisiko dek " ucap Dokter
" gapapa dok..saya mau selamatkan kakak saya,ambil aja darah saya,saya mohonn " pinta Intan
Mama Intan hanya pasrah..ia tak tau harus berbuat apa,disatu sisi ia tak mau Intan mendonorkan darahnya,karna ia tau Intan mengidap penyakit yang sama seperti ayahnya,tapi.disisi lain,ia tak mau anak laki-lakinya pergi meninggalkannya.
" baiklah..mari ikut saya " ucap Dokter itu.Intan mengangguk lalu mengikuti langkah dokter itu.

***
3 hari kemudian...
" mahh.. " lirih Nicky.Perlahan matanya terbuka.
Mama terlihat tersenyum bahagia melihat anaknya sudah sadar " syukurlah nak..kamu sudah sadar..alhamdulillah "
" Ma..Nicky dimana? " tanya Nicky bingung
" kamu dirumah sakit sayang sudah 3 hari kamu kritis.. " jawab Mama
Nicky berusaha mengingat semuanya,ia hanya ingat ia tertabrak oleh sebuah mobil ketika menyebrang jalan.
" Intan mana ma? " tanya Nicky
" dia...dia kritis Nick,sewaktu kamu kecelakaan,kamu banyak kehilangan darah,dan kebetulan stok darah di rumah sakit sedang habis,akhirnya.. "
" akhirnya kenapa Ma? Intan dimana? " tanya Nicky panik,ada rasa khawatir di hatinya.
" Intan mendonorkan banyak darah buat kamu,walaupun sebenernya itu bahaya,selain umurnya yang masih kecil,Intan punya penyakit yang sama seperti Papa kamu..dia lakuin ini semua demi kamu..dia sayang sama kamu Nicky.." ucap Mama sambil menangis
" Ma..Nicky pengen ketemu Intan " pinta Nicky
Mama Nicky menuruti pinta Nicky,dengan menggunakan kursi roda Nicky menuju ruang ICU tempat Intan di rawat.

Sesampainya disana,Nicky melihat adiknya terbaring lemah,berbagai alat terpasang rapi di tubuhnya.Perlahan Nicky menggenggam tangan adiknya itu.Diletakkan tangan itu di pipinya " tan..maafin kak Nicky..selama 9 tahun kak Nicky udah jahat sama kamu,kak Nicky bener-bener nyesel..kak Nicky sayang sama Intan.. " tutur Nicky lembut

" kak Nicky.. " panggil Intan lirih
" tan..kamu udah sadar.. " ucap Nicky senang
" Kak Nicky gapapa kan? " tanya Intan dengan suara yang lemah
" kak Nicky baik-baik aja kok..kamu gak usah khawatir " jawab Nicky
" kak Nicky udah gak benci lagi sama aku? " tanya Intan
Nicky menggeleng sambil tersenyum " maafin kak Nicky tan..kak Nicky udah jadi kakak yang gak baik buat kamu..kakak nyesell..kakak sayang sama Intan.."
" kakak gak perlu minta maaf..harusnya aku yang minta maaf,gara-gara aku papa meninggal,gara-gara aku mama kerja keras,gara-gara aku kak Nicky harus hapus impian kakak,dan gara-gara aku kak Nicky harus kerja dan kehilangan waktu bebas kakak..aku minta maaf ya kak "
" kamu gak salah tan..kakak yang salah..sekarang kamu boleh minta apa aja dari kakak.. " ucap Nicky
" aku pengen kakak nyanyiin lagu Aku Bertahan,peluk aku dan bilang kalau kakak sayang aku..itu aja kak,aku cuma pengen sama.kayak yang lainn " ujar Intan
" okehh..ehem..ehem " Nicky berdehem sebentar dan mulai bernyanyi

Sedih..ku tau kini perasaanmu..kepadaku..
Sedih..saat kau tak yakin kepadaku akan cintaku..
Jalan berliku..tak kan membuatku menyerah akan cinta kita..
Tatap mataku..dan kau akan tau..semuanya yang ku rasakan..
Aku bertahan..karna ku yakin cintaku kepadamu..sesering kau coba tuk mematikan hati ku..tak kan terjadi yang aku kau hanya untukku..
Aku bertahan ku akan tetap pada pendirianku sekeras kau coba tuk membunuh cintaku..yang aku tau..kau hanya untukku...

" Aku bakal berusaha Bertahan Demi Kakak..aku sayang kak Nicky " ucap Intan

Nicky langsung memeluk Intan erat " Kak Nicky juga sayangggg banget sama Intan..sayangggg bangett.. " ucap Nicky

NITTTTTTT....alat pendeteksi jantung itu berbunyi.Layar komputernya menunjukkan garis lurus.

" tan..bangun tan..bangunnn " teriak Nicky

***
Dear kak Nicky..
Aku gak pernah berfikir kalo aku akan lahir jadi adik kak Nicky.Aku gak pernah berfikir kalo aku akan dibenci sama kak Nicky.Tapi aku pernah berfikir kalo suatu saat nanti kak Nicky pasti bakal nyanyiin lagu favorit aku,terus peluk aku,sambil bilang " Kakak sayang Intan " walaupun detik itu juga aku harus pergi..aku akan pergi..Demi Kakak..

Intan ^^

The End


Tidak ada komentar:

Posting Komentar